Malik Nuh Jaidi: Dari Properti ke Skincare, Kini Fokus Bangun Industri Kecantikan Internasional

Malik Nuh Jaidi: Dari Properti ke Skincare, Kini Fokus Bangun Industri Kecantikan Internasional

17 May 2025


Kabar Maju – Setelah sukses membangun reputasi sebagai salah satu pengusaha properti visioner di Indonesia, Malik Nuh Jaidi kini mengejutkan publik dengan langkah ekspansifnya ke industri yang sangat berbeda: skincare dan kecantikan. Bukan sekadar ikut-ikutan tren, Malik hadir dengan visi besar: membawa produk kecantikan lokal menembus pasar internasional.

Langkah ini menunjukkan sisi lain dari seorang Malik — fleksibel, adaptif, dan terus mencari peluang yang memiliki dampak luas.

“Kecantikan bukan hanya soal penampilan, tapi soal kepercayaan diri, kesehatan kulit, dan bagaimana kita merawat diri secara holistik,” ujar Malik saat peluncuran lini produk skincare terbarunya.



Visi: Kecantikan Lokal dengan Standar Global

Didorong oleh pengalaman global dan jejaring bisnis yang luas, Malik melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kecantikan.

“Bahan-bahan alami kita kaya luar biasa, dari rempah, buah tropis, hingga ekstrak herbal yang secara ilmiah terbukti bermanfaat. Tapi belum banyak yang dikemas dengan teknologi dan standar global,” jelasnya.

Melalui perusahaannya yang baru di sektor ini, Malik fokus mengembangkan produk skincare yang alami, aman, halal, dan dermatologically tested. Produk-produknya tidak hanya menyasar pasar lokal, tetapi juga siap bersaing di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Eropa.

Dari Properti ke Produk: Sebuah Lompatan Strategis

Perpindahan dari sektor properti ke industri kecantikan bukan tanpa perhitungan. Malik melihat adanya perubahan perilaku konsumen pasca pandemi yang semakin sadar akan kesehatan kulit, perawatan diri, dan gaya hidup sehat. Ia juga mencermati bahwa industri kecantikan tumbuh stabil bahkan saat ekonomi global melambat.

“Bisnis properti mengajarkan saya soal membangun pondasi dan nilai jangka panjang. Di industri kecantikan, saya menerapkan prinsip yang sama: membangun brand yang punya ruh, bukan hanya kemasan,” katanya.

Komitmen untuk Pemberdayaan Lokal

Selain ambisi ekspor, Malik juga menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan sumber daya lokal. Ia menggandeng petani lokal untuk suplai bahan baku alami, bekerja sama dengan UMKM dalam proses pengemasan, dan membuka lapangan kerja baru untuk tenaga kreatif muda.

“Kita ingin produk ini bukan hanya membuat orang cantik, tapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial,” tambah Malik.

Malik Nuh Jaidi lahir di Jakarta pada 18 Juni 1975. Ia dikenal luas sebagai pengusaha properti yang sukses membangun berbagai proyek di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali, mengikuti jejak ayahnya, Haji Nuh. Kini, Malik mengambil langkah berani menjembatani dunia properti dan kecantikan dengan satu semangat: membangun masa depan industri Indonesia yang lebih berdaya saing di kancah global.